.

.
Home » » EMOTIONAL QUOTIENT

EMOTIONAL QUOTIENT

Written By Sambadha Scouting Movement on Rabu, 30 Maret 2011 | 22.28

A. PENDAHULUAN
Semakin tinggi cita cita seseorang untuk meraih sukses, maka dibutuhkan kemampuan mengelola emosi yang tinggi. Tes yang digunakan untuk mengetahui kecerdasan emosional seseorang disebut Tes Emotional Quotient disingkat EQ. Ide ini dipublikasikan secara luas pertama kali oleh seorang pakar pskologi dari Harvard University, Daniel Goleman, Pada tahun 1950an. Jadi kini menurutnya ada 4 paradigma pengukuran Kecakapan seseorang:
1. Intelligence Quotient (IQ)
2. Emotinal Quotient (EQ)
3. Creativity Quotient (CQ)
4. Spiritual Quotient (SQ)
Konsep EQ dan RQ mengacu pada kecerdasan otak kanan dalam analisis para pakar, diyakini bermuatan daya cerna terhadap suatu masalah dan pengelolaan emosi. Gagasan tentang EQ pada prinsipnya tidak berbeda dari konsep teoritis tentang IQ dan CQ, yaitu dengan mengkuantifikasi atau mengobyektifkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosinya. Skala pengukuran EQ di Indonesia, berbeda dengan pengukuran EQ di bangsa lain.
Perbedaan EQ dengan IQ diutarakan oleh Goleman sebagai berikut;
IQ didefinisikan sebagai:
1. Kemampuan untuk bekerja dengan abstraksi (ide, simbol, prinsip hubungan, konsep dan prinsip)
2. Kemampuan untuk Belajar dan menggunakan abstraksi tersebut.
3. kemampuan untuk menyelesaikan masalah termasuk masalah yang sama sekali baru.
EQ didefinisikan sebagai:
1. Kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi pribadinya sehingga tahu akan kelebihan dan kekurangannya
2. Kemampuan seseorang untuk mengelola emosi tersebut
3. Kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri
4. Kemampuan seseorang untuk mengenal emosi dan kepribadian orang.
5. Kemampuan seseorang untu membina hubungan dengan pihak lain secara baik.

B. ISI EQ
Menurut Horward Gardner, seorang psikolog dari Harvard juga yang dalam tahun 1983 memperkenalkan sebuah model yang oleh banyak disebut kecerdasan majemuk (Multiple intelegence). Dan menurutnya Kecerdasan Emosi menyangkut banyak aspek penting, yaitu :
- Mandiri
- Adaptasi
- Solving Problem
- Ketekunan
- Empati
- Mengungkapkan Emosi
- Mengendalikan Amarah
- Kesetiakawanan
- Keramahan
- Sikap Hormat
Orangtua adalah seseorang yang pertama kali harus mengajarkan kecerdasan emosi pada anaknya dengan memberikan teladan dan contoh yang baik. Yang harus diajarkan oleh orang tua diantaranya adalah:
- Mencapai Prestasi yang tinggi
- Mengatasi masalah dengan teman yang nakal
- Mengatasi Konflik
- Membangkitkan rasa Humor
- Memotivasi diri bila menghadapi saat saat yang sulit
- Menghadapi situasi yang sulit dengan yakin diri
- Menjalin keakraban
- Berempati pada sesama
- Memecahkan masalah
- Membina hubungan persahabatan yang hangat dan harmonis
- Bekerja dalam kelompok yang harmonis
- Berbicara dan mendengarkan secara efektif

C. TIPE DASAR EQ
Setiap orang mempunyai emosi dan kesadaran yang berbeda-beda. Menurut Floreance Littauer dalam buku Kepribadian Plus, secara umum kepribadian manusia dibagi 4 kriteria:
1. Seorang Sanguinis yang Spontan lincah dan periang
Spesialisasi Sanguinis : Kekuatan Emosi yang popular dan suka berbicara dengan rasa humor yang hebat, dia popular dalam pekerjaan karena kreatif dan inovatif serta antusiasnya tinggi, dia juga Popular dengan teman karena mudah berteman dengan siapa saja dan bukan pendendam jika dia salah langsung meminta maaf, dia juga Popular sebagai pemimpin karena dia mampu mengubah bencana jadi humor.
2. Seorang Melankolis yang Penuh Pikiran, Setia, Tekun
Spesialisasi Melankolis : disebutkan bahwa Emosinya Sempurna karena dia adalah orang yang pemikir dan analitis serta serius juga tekun, Dia sempurna di pekerjaan karena Perfeksionis dan gigih serta cermat menghadapi masalah dan juga terorganisir, Dia Sempurna sebagai teman karena berhati hati dalam berteman walau dia lebih sengan menjadi orang kedua dalam sebuah organisasi dan menghindari perhatian, dia Sempurna sebagai pemimpin karena mengorbankan kepentingan sendiri untuk anak buahnya.
3. Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, yakin diri
Spesialisasi Koleris : dia Kuat mengatur emosi karena berkemauan kuat dan tegas juga tidak mudah patah semangat, dia kuat dalam pekerjaan karena berorientasi target dan bergerak cepat untuk bertindak, dia kuat sebagi teman walaupun dia sebenarnya merasa tidak butuh teman tapi dia juga mampu bekerja baik dalam kelompok, dia Kuat sebagai pemimpin karena orang koleris adalah orang yang paling unggul menjadi pemimpin dibanding tipe lain karena jika dia menjadi pemimpin dia akan mempunyai sikap yang sangat penting yaitu Integritas, Optimisme, Menyukai perubahan dan berani menghadapi resiko juuga Ulet dan Katalis serta Dedikasi dan Komitmen
4. Seorang Plegmatis yang ramah, sabar, puas
Spesialisasi Plegmatis : dia Damai dalam emosi karena rendah hati, pendiam dan juga cendrung menyembunyika emosi. Dia damai dalam pekerjaan karena orang plegmatis cocok diandalakan sebagai “on the stage person” sebab ekspresif. Dia damai dalam pekerjaan karena tidak sengang menyinggung orang serta mempunyai belas kasihan yang tinggi. Dia damai sebagai pemimpin sebab dia tidak tergesa gesa dan dapat mengambil yang baik dari yang buruk. Dan dialah sang “problem Solver”.

D. Kiat Meningkatkan EQ
1. Kenali Emosi dir sendiri
2. Melepaskan emosi negatif
3. Mengelola Emosi dir sendiri
4. Memotivasi diri sendiri
5. Mengenali emosi orang lain
6. Memotivasi Orang lain
7. Mengelola emosi orang lain
Ketujuh cara tersebut dapat diketahui dalam serangkaian tes berikut ini,untuk mengetahui emosi anda ikuti Tes EQ ini secara online di www.sambadhascout.blogspot.com. Dengan membaca petunjuk pada setiap rangkaian tes yang di siapkan oleh Admin. Silakan buka 3 rangkaian tes ini yaitu Tes pertama untuk mengukur kekuatan emosi anda. Tes kedua ialah Tes ekstrovert rancangan psikolog terkenal Philip Charter dan Ken Russel. Serta Tes Sikap Persahabatan untuk mengetahui bahwa anda adalah “Public Enemy” atau bukan.

E. Daftar Pustaka
Hariwijaya Muhamad. 2005. Tes EQ. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Stephen R Corvey. 1997. The Sven Habits of Highly Effective People. Jakarta : Binarupa aksara.
www.sambadhascout.blogspot.com

Ditulis Oleh : Bayu Iman Nurcahyo TL

0 komentar: