.

.
Home » » Pemanfaatan Blog Sebagai Pendidikan Jurnalistik

Pemanfaatan Blog Sebagai Pendidikan Jurnalistik

Written By Sambadha Scouting Movement on Sabtu, 04 Juni 2011 | 22.28


Oleh : Bayu Iman Nurcahyo
Pengantar Blog
Sebenarnya blog adalah suatu web page atau homepage yang dikembangkan lebih lanjut melalui fasilitas database tertentu. Dengan demikian, pengguna atau pengelolanya dapat mengatur sajian halaman blog secara mudah dan cepat, tanpa konfigurasi atau perubahan web page secara keseluruhan. Weblog dapat berupa teks dokumen, gambar, obyek media, dan data yang tersusun secara hierarkis dan menurut kronologi tertentu, yang dapat dilihat melalui browser internet.
Dalam pengelolaan blog tidak dibutuhkan keahlian khusus, dan biasanya aktivitas meng-update sebuah blog dinamakan “blogging”. Seseorang yang menggunakan dan mengelola blog disebut “blogger”. Umumnya blogger memperlakukan blognya seperti layaknya diary online. Di dalamnya berisi curahan hati sehari-hari, baik perasaan gembira sedih ucapan selamat bahkan penafsiran atau pandangan – pandangan user terhadap suatu fenomena di lingkungannya. Bentuk dan isi blog pun dapat bermacam – macam mulai dari esai, puisi, cerpen, lirik lagu, saduran berita, bahkan galeri foto.
Pengantar pendidikan on-line
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Bentuk materi pendidikan dapat berupa apa saja, karena sejatinya belajar adalah suatu usaha untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya.
Secara konvensional konsepsi tentang pendidikan dibagi menjadi jalur – jalur pendidikan formal, non-formal, dan informal. Ada banyak kritik mengenai efektivitas fungsi lembaga pendidikan formal. Salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Ivan Illich (1972), kritik meliputi antara lain: sifat keterasingan anak yang diderita karena selalu berada dalam sistem persekolahan, bahwa sekolah lebih mengutamakan kompetisi untuk mengejar nilai dari pada pendidikan kepribadian, bahwa sekolah “mengerdilkan” kepribadian anak karena “mengurungnya” selama beberapa tahun. Maka dari itu perlunya sarana pendidikan lain yang menunjang kreativitas pelajar di Indonesia.
Weblog hadir untuk menjawab harapan dari kritikan illich tersebut. Dengan menggunakan blog setidaknya para pelajar dapat mengekspresikan diri mereka dengan tulisan, foto – foto, atau desain grafis mereka, dan postingan dapat dengan cepat dipublikasikan secara luas dalam waktu yang singkat. Salah satunya dengan menulis para pelajar dapat berlatih menjadi seorang jurnalis. Dimana mereka dapat memberitakan hal-hal yang baru ataupun mengutarakan pandangan – pandangan mereka.
Menulis Berita
Herbertz Strentz (1993) dalam bukunya menyatakan bahwa ”berita adalah apa yang anda ketahui hari ini, yang tidak anda ketahui kemarin.” sedangkan Jhon bogart, editor kota New York Sun pada tahun 1980-an mengatakan secara ekstrim bahwa definisi berita ialah ”kalau ada anjing menggigit orang, itu bukan berita; kalau ada orang menggigit anjing itu baru berita.” Maka dari itu sebenarnya dalam membuat postingan berita untuk blog tidaklah sulit, blogger hanya tinggal mencari sesuatu yang disebut berita yang sesuai dengan definisi diatas. Tulisan atau postingan blogger yang menarik tentunya akan menjadi daya tarik bagi pembaca atau blogger lain. Sehingga akan banyak yang akan mengapresiasi tulisannya melalui komen – komen pada postingannya tersebut.
Selain itu menurut Barrie & Donald (2000), tak banyak orang yang mau memberdayagunakan kemampuan untuk menyampaikan pemikiran secara tulisan. Padahal dengan hanya membaca tulisan dapat mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan oleh seseorang. Sehingga menulis pada saat ini merupakan salah satu yang dianggap keahlian seseorang. Maka dari itu dengan banyaknya pelajar Indonesia yang diarahkan menjadi blogger sejak dini sama hal nya dengan melakukan pendidikan jurnalistik untuk menciptakan generasi muda yang kreatif dan aktual serta berpengetahuan luas.

Daftar Pustaka

Barnadib, Imam. 1995. Pendidikan Perbandingan. Yogyakarta: Andi Offset.
Baack, Donald & Dolnick, Barrie. 2000. How to writa a love letter: putting what’s in
your heart on paper. New York : Harmony Books.
Guth, Hans. 1969. Words and ideas. Califfornia: Wadsworth publishing company.
Kindarto, Asdani. 2006. Tip mudah membuat blog bergaya dan interaktif. Yogyakarta :
Andi Offset.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai pemanfaatan blog online, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1099/1/10206661.pdf
trimakasih